Pengujian Database server ini dapat kita lakukan melalui dua cara. Pertama bisa melalui terminal/shell, tapi agak sedikit membingungkan karna kita harus menghafal syntax-syntax yang ada. Dan pilihan kedua bisa menggunakan PHPMyAdmin untuk pengolahan Database server melalui web browser.
5.3.1 Pengujian via Terminal
Pada jendela console terminal, gunakan perintah berikut.
debian-server:/home/fahrul# mysql –u root –p
Enter password: ****
Welcome to the MySQL monitor. Commands end with ; or \g.
Your MySQL connection id is 28
Server version: 5.0.51a-24 (Debian)
Type 'help;' or '\h' for help. Type '\c' to clear the buffer.
mysql>
Berikut perintah-perintah yang sering digunakan pada MySQL server;
a. Melihat Database,
mysql > show databases;
b. Membuat Database,
mysql > create database namadatabase;
c. Membuka Database,
mysql > use namadatabase;
d. Menghapus Database,
mysql > drop database namadatabase;
5.3.2 Pengujian via Web GUI
MySQL Server ini sudah dapat diintegrasikan pengoperasianya melalui Web Browser, yaitu menggunakan aplikasi web tambahan yang bernama PhpMyAdmin. Dengan aplikasi ini, kita tidak perlu repot-repot menghafal semua perintah-perintah dasar dari MySQL, karena kita akan disuguhkan dengan tampilan yang begitu user friendly.
Pada server Debian, install aplikasi phpmyadmin. Namun perlu kita ketahui, bahwa sebelumnya server Debian harus sudah terinstall Web Server (Apache2) dan PHP5 terlebih dahulu, agar aplikasi ini dapat diakses.debian-server:/home/fahrul# apt-get install apache2 php5
debian-server:/home/fahrul# apt-get install phpmyadmin
Setelah diinstall, VirtualHost untuk PhpMyAdmin akan secara otomatis dibuat. Jika ingin mengkonfigurasinya, edit file berikut.
debian-server:/home/fahrul# vim /etc/phpmyadmin/apache.conf
Pengujian bisa kita lakukan melalui Web Browser ke alamat DNS debian, baik melalui server localhost ataupun dari sisi client. Pada address bar, pergi ke http://www.debian.edu/phpmyadmin.
PhpMyAdmin Login |
seperti berikut ini.
Tampilan PhpMyAdmin |